Sempat Terbang Cetak All Time High, Emas Dunia Kini Anjlok 3%
Harga emas dunia pekan ini bergerak penuh volatilitas. Setelah mencapai rekor harga tertinggi, emas dunia harus puas menutup pekan di zona merah.
Pada perdagangan Jumat (8/12/2023) harga emas di pasar spot ditutup melemah 1,23% di posisi US$2.003,39 per troy ons. https://slots-kas138.site/ Sepanjang pekan emas dunia melemah sebesar 3,26%.
Harga emas di pasar spot sempat menembus All Time High (ATH) di level tertinggi pada perdagangan kemarin Senin (4/12/2023) yakni US$2135,40 per troy ons.
Harga emas mencapai rekor tertinggi baru di tengah meningkatnya kepercayaan terhadap penurunan suku bunga menyusul komentar Ketua The Fed Jerome Powell pada hari Jumat pekan lalu yang menilai inflasi sudah berjalan sesuai keinginan mereka.
Data-data pekerjaan Amerika Serikat di awal pekan mendukung The Fed untuk menjadi lebih dovish.
Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran naik tipis sebesar 1.000 menjadi 220.000 pada pekan yang berakhir tanggal 2 Desember, sedikit di bawah ekspektasi pasar sebesar 222.000, namun menandai angka tertinggi kedua sejak September.
Kemudian, Jumlah lowongan pekerjaan mengalami penurunan sebesar 617.000 dari bulan sebelumnya menjadi 8,73 juta pada Oktober 2023, menandai level terendah sejak Maret 2021 dan berada di bawah konsensus pasar sebesar 9,3 juta.
Sementara itu, pertumbuhan upah terus melambat, dengan mereka yang tetap bekerja mengalami kenaikan gaji sebesar 5,6%, yang merupakan kenaikan gaji terkecil sejak September 2021.
Hasil ini memperpanjang tren saat ini dimana pasar tenaga kerja AS menunjukkan tanda-tanda penurunan dari tingkat pengetatan yang terlihat pada awal tahun.
Namun, pertumbuhan lapangan kerja AS meningkat pada bulan November sementara tingkat pengangguran turun menjadi 3,7%, menandakan kekuatan pasar tenaga kerja yang membuat para pedagang bertaruh bahwa Federal Reserve memerlukan waktu hingga Mei untuk melakukan pengurangan pertama dalam serangkaian penurunan suku bunga tahun depan.
“Emas telah merosot karena laporan ketenagakerjaan AS menunjukkan kekuatan secara keseluruhan,” kata Tai Wong, pedagang logam independen yang berbasis di New York.
“Penutupan pada posisi terendah ini, $150 di bawah level tertinggi sepanjang masa pada hari Minggu, telah mengubah narasi pertemuan Fed. Sekarang, pembeli emas mengharapkan hasil Fed yang bersahabat yang akan mencegah koreksi lebih dalam, atau bahkan kemunduran.”
Perangkat FedWatch Tool CME menunjukkan keyakinan pelaku pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga pada Maret tahun depan berkurang. Bahkan mundur menjadi Mei.
Analis Reuters menunjukkan bahwa suku bunga tidak berubah hingga setidaknya bulan Juli 2024.