Bogor – Sudah dua warga di Bogor, Jawa Barat (Jabar) tewas akibat tersengat tawon vespa. Kedua korban ialah seorang kakek dan anak bawah lima tahun (balita).
Kasus terbaru, seorang kakek bernama Mahfudin alias Udin (72) yang tinggal di Tanahsareal, Kota Bogor. Kakek Udin setiap hari bekerja sebagai marbut masjid.
Kakek Udin meninggal dunia akibat disengat tawon saat akan menyingkirkan sarang tawon di atap rumah warga. Korban cukup banyak menerima sengatan tawon vespa.
“Iya betul, kejadiannya kemarin jam 11 siang. Almarhum sendirian mau ambil sarang, tapi kena disengat sama itu tawonnya, banyak kenanya,” kata adik kandung korban, Jajat (58), saat ditemui di rumahnya di Kelurahan Tanahsareal, Kota Bogor, Kamis (22/2/2024).
“Itu banyak digigitnya (disengat), lebih dari 10 kali (disengat), di tangan, di punggung, dada, muka juga ada,” imbuhnya.
Hendak Bantu Warga Basmi Sarang Tawon
Jajat menyebutkan, peristiwa terjadi ketika Mahfudin hendak menyingkirkan sarang tawon di atap rumah warga di dekat kediamannya. Kakek Udin hendak membantu warga yang ketakutan, namun diserang dan disengat berkali-kali oleh kawanan tawon.
“Ini teh inisiatif almarhum. Jadi yang punya rumah itu ke sini aja, minta tolong gitu (minta bantu evakuasi sarang tawon) karena takut gitu. Teman-teman di masjid juga bilang jangan, karena kan bahaya ya. Keluarga juga bilang jangan, tapi memang dasarnya almarhum orangnya baik ya, jadi dia maksa. Ya karena niatnya mau menolong orang ya,” kata Jajat.
Dia mengatakan Kakek Udin sempat mengalami lemas, badan terasa panas, hingga sesak napas. Korban lalu meninggal di rumah sakit (RS) sekitar pukul 21.00 WIB atau sekitar 10 jam setelah disengat kawanan tawon.
“Jadi kronologinya, jam 11.00 WIB almarhum naik ambil sarang, di situ dia disengat kan jam 11.30 tuh udah di rumah, kondisi udah lemes, sempat disuntik mantri. Udah gitu, saya inisiatif bawa ke RSUD, satu jam di situ terus dirujuk ke Rumah Sakit Islam, meninggal di sana sekitar jam 21.00 WIB,” kata Jajat.
Balita Tewas Tersengat Tawon Vespa
Bulan lalu, anak balita berinisial HMZ meninggal dunia setelah disengat tawon vespa di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor. Bocah perempuan berusia 3 tahun itu sempat mengalami kejang-kejang sebelum meninggal dunia.
“Iya lagi main, posisinya nggak tahu di atasnya ada sarang tawon. Kan ada tuh tawon yang bahaya tuh, namanya main,” kata Kapolsek Cisarua AKP Eddy Santosa saat dihubungi wartawan, Kamis (18/1).
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (16/1). Saat itu korban bersama teman-temannya sedang bermain sepeda di area parkir bekas lokasi wisata.
Edy mengatakan tawon tersebut bersarang di sebuah pohon yang cukup tinggi dan tiba-tiba menyerang korban. Korban sempat mengalami kejang-kejang hingga kemudian meninggal dunia saat belum sempat dibawa ke RS.
“Karena itu beracun, jadi enggak ketolong di rumah sakitnya. Belum nyampe (rumah sakit), intinya mah disengat lebah,” tuturnya.
Sarang Tawon Dibakar
Seusai kejadian itu, petugas terkait melakukan evakuasi. Sejumlah sarang tawon yang ada di lokasi tersebut dibakar.
Damkar mengimbau masyarakat untuk berhati-hati jika menemukan sarang tawon. Masyarakat diminta menginformasikan jika menemukan adanya sarang tawon yang membahayakan.