Hilirisasi & Margin Keuntungan Tebal Jadi Kunci Kinerja MDKA

Hilirisasi & Margin Keuntungan Tebal Jadi Kunci Kinerja MDKA

Merdeka Copper Gold

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melaporkan kinerja keuangan yang impresif. Perusahaan mampu mencetak penjualan kuartalan tertinggi sepanjang masa dengan nilai  US$ 650 juta atau sekitar Rp 10,3 triliun pada kuartal-III 2023.

Lonjakan penjualan MDKA kuartal ini setara dengan 76% dari total pendapatan sepanjang 2022 setahun penuh https://hokijackpot.store/ sebesar Rp 13,5 triliun. Bahkan, penjualan MDKA sepanjang Januari-September 2023 mencapai Rp 18 triliun, atau sudah melampaui kinerja setahun penuh 2022 (FY2022).

Besarnya pendapatan MDKA menimbulkan pertanyaan apakah ini hanya lonjakan penjualan yang terjadi sekali atau dapat berkelanjutan pada kuartal-kuartal mendatang?

Segmen Proyek Nikel Kunci Pertumbuhan Kinerja MDKA

Peningkatan penjualan sepanjang 9 bulan pertama 2023 ini utamanya berasal dari proyek nikel yang meningkat lebih dari 100% dibanding FY2022. Tidak hanya itu, kinerja segmen ini telah memberikan dampak signifikan pada kinerja bottom line yang meningkat lebih dari 10 kali lipat dibanding FY2022, menjadi US$ 27,2 juta.

Peningkatan proyek nikel MDKA didukung oleh hilirisasi yang mendorong peningkatan pendapatan dari nikel berkualitas tinggi (HGNM) yang telah berhasil diakuisisi sejak kuartal-II 2023.

Perseroan masih memiliki proyeksi positif dengan perkiraan bijih saprolit akan meningkat menjadi 6 juta wmt per tahun pada akhir 2024. Sedangkan, penjualan bijih limonit yang dapat digunakan sebagai bahan baku kendaraan listrik akan dimulai pada awal tahun 2024.

Produksi NPI mengalami lonjakan luar biasa sebesar 55% dibandingkan kuartal sebelumnya, disertai dengan penurunan biaya produksi selama tiga dan enam bulan terakhir. Efisiensi biaya ini menerjemahkan menjadi margin yang lebih kuat, dengan peningkatan mencolok sebesar 138% dari kuartal sebelumnya.

Agresifnya pengembangan bisnis MDKA menjadikan lonjakan pendapatan ini tidak hanya dapat berlanjut, tetapi juga masih akan memberikan pertumbuhan yang besar di beberapa tahun mendatang.

Lonjakan Penjualan Emas dan Penguatan Margin

Di sisi lain, MDKA yang erat kaitannya dengan proyek emas dan tembaga Tujuh Bukit masih menjadi penopang kinerja sepanjang sembilan bulan ini. Laporan keuangan perseroan mencatat laba sebelum pajak merupakan yang terbesar mencapai US$ 39,9 juta.

Pendapatan penjualan emas MDKA mengalami peningkatan yang signifikan, mencatatkan kenaikan sebesar 66% dari kuartal sebelumnya (quarter on quarter/qoq). Perusahaan juga berhasil meraih margin yang mengesankan sebesar 59%, menunjukkan efektivitas strategi operasionalnya.

MDKA juga menunjukkan peningkatan produksi emas yang menunjukkan bahwa kinerja masih sejalan dengan rencana perseroan mencapai 120-140 Kilo oz (Koz). Produksi emas MDKA kuartal-III 2023 mencapai 44,8 Koz, seiring dengan agresifnya program pengeboran untuk mencapai target baru.

Di tengah lonjakan produksi emas MDKA, perseroan juga mendapat berkah dari lonjakan harga emas dengan harga jual rata-rata (ASP) kuartal ini mencapai US$ 1.946 per oz.

Di sisi lain, biaya keseluruhan (AISC) pada kuartal ini hanya sebesar US$ 1.147 per oz. Hal ini menjadikan margin dari segmen emas MDKA cukup tebal untuk menghasilkan kinerja keuangan yang positif.

Kinerja Segmen Tembaga

Penjualan tembaga MDKA dari tambang Wetar menurun menjadi 2,1 kilo ton, seiring dengan AISC yang berada di level tinggi yaitu US$ 7,3/lb. Perseroan menurunkan penjualan tembaganya disebabkan oleh pengupasan tanah yang lebih rendah. Hal ini disebabkan oleh adanya keterlambatan pengiriman bahan peledak yang sementara dibatasi. Hasilnya adalah produksi tembaga ditunda untuk dapat maksimal hingga 2024.

Inisiatif yang dilakukan pada kuartal ini oleh Wetar yaitu memulai pengiriman bijih pirit ke Proyek AIM dengan target mencapai pengiriman run-rate sebesar 1 Mtpa pada akhir tahun 2024.

Pertumbuhan Eksponensial Tambang SCM

Aktivitas pertambangan terus meningkat di Tambang SCM. Total yang dihasilkan tambang ini mencapai 2,1 juta wmt, terdiri dari 1,6 juta wmt bijih limonit, 0,2 juta wmt bijih saprolit, dan 0,3 juta wmt limbah. Volume yang masih disimpan dan belum terjual di lokasi yaitu limonit 3,6 juta wmt dan saprolit 1,1 juta wmt.

Pengiriman bijih saprolit dari Tambang SCM ke Pabrik Pemurnian RKEF di IMIP dimulai selama kuartal ketiga ini. Merdeka Battery Materials (MBM) mengoperasikan sekitar 44 truk angkut dengan kapasitas 30 – 50 ton pada shift siang, meningkat menjadi sekitar 140 truk angkut dan akan memulai operasi shift malam pada kuartal-IV 2023.

Tambang SCM diperkirakan akan mengirim hingga 800.000 wmt bijih saprolit pada tahun 2023 dan akan meningkat menjadi 6 juta wmt pada akhir tahun 2024, sehingga menghasilkan aliran kas operasional yang signifikan.

Pertumbuhan proyek NIckel Pig Iron (NPI)

Produksi NPI dari tiga pabrik pemurnian RKEF MBM selama kuartal ini mencapai 21.738 ton dengan marjin kas sebesar US$1.577/t, mewakili peningkatan marjin sebesar 138% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Produksi NPI kumulatif untuk 9M 2023 mencapai 42.976 ton dengan AISC sebesar US$12.958/t, mencapai marjin kas sebesar US$1.309/t. Perkiraan produksi 2023 ini adalah 57.000 – 65.000 ton nikel dalam NPI dengan rata-rata AISC sebesar US$12.500 – 14.000/t.

Produksi NPI meningkat sebesar 55%, sementara biaya produksi mengalami penurunan sebesar 14% dan 25% selama tiga dan enam bulan terakhir, menghasilkan marjin yang lebih kuat.

Pengurangan biaya ini dapat didukung dari penurunan harga bijih nikel, biaya listrik, dan biaya reduktan. Harga rata-rata yang direalisasikan selama kuartal ini mencapai US$13.193/t.

Prospek Pertumbuhan Masa Depan

Fokus MDKA pada pertumbuhan masa depan terlihat melalui inisiatif strategisnya. Akuisisi HNMI atau nikel kualitas tinggi, pengonversi nickel matte, dan studi optimasi berkelanjutan untuk Proyek Emas Pani mencerminkan komitmen perusahaan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

MDKA berada dalam posisi untuk menjadi pemain utama dalam industri ini, dengan rencana untuk mengembangkan beberapa pabrik pengolahan HPAL bersama anak perusahaan bahan baku baterai terkemuka (Merdeka Battery Materials/MBM).

Kinerja kuat MDKA selama kuartal ini, didukung oleh marjin yang kuat dari penjualan emas, NPI, dan nickel matte, menciptakan sentimen positif untuk masa depan perusahaan. Dengan fokus peningkatan penjualan bijih saprolit, proyek AIM, dan dimulainya penjualan bijih limonit yang diharapkan,

MDKA diperkirakan dapat terus meningkatkan kinerja ke depan. Komitmen pada strategi ekspansi bahan baterai hulu hilir dan terus mengeksplorasi peluang bernilai untuk kelanjutan bisnis perseroan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*