Ternyata, pikiran dan perasaan Anda dapat berperan dalam berapa banyak uang yang Anda hasilkan. Hal ini disampaikan oleh Suze Orman, pakar keuangan pribadi, penulis terlaris “Women & Money” dan pembawa acara podcast “Women & Money”.
“Hal terbesar yang menahan Anda dari membangun kekayaan adalah Anda,” katanya kepada CNBC Make It, dikutip Jumat (28/4/2023).
Orman menjelaskan bahwa rasa takut bisa menjadi faktor kuat yang membuat Anda tidak meminta kenaikan gaji, mengurungkan niat berinvestasi di pasar saham, atau ragu untuk berusaha mencapai sejumlah tujuan keuangan lainnya.
Itu tergantung pada pola pikir individu yang sudah negatif duluan.
“Kemungkinan besar Anda adalah hambatan keuangan Anda sendiri, dan Anda harus menghilangkan rasa takut Anda dari keinginan untuk menciptakan lebih banyak lagi,” ujarnya.
Hal yang sama berlaku untuk melunasi hutang, Orman mengatakan bahwa utang adalah perbudakan. Lantas, Anda tidak akan pernah memiliki kebebasan finansial jika memiliki utang.
Oleh karena itu, katanya, Anda harus bertujuan untuk menghilangkan hutang sesegera mungkin. Tetapi bukan hanya karena itu menjadi beban finasial Anda. Efek samping dari utang juga dapat memengaruhi bagian penting lain dalam hidup Anda, mencegah Anda menghasilkan lebih banyak dan mendapatkan apa yang diinginkan, secara profesional.
“Saat Anda berutang, Anda merasakannya,” kata Orman, dan “bos Anda juga bisa merasakannya”. Intinya, “Anda membuat diri Anda tidak berdaya.”
Membawa utang dapat membuat Anda merasa lepas kendali dan bergantung pada orang lain: “Anda mengikuti wawancara dan Anda membutuhkan pekerjaan itu karena Anda harus membayar hutang Anda.” Itu masalah karena “ketidakberdayaan mengusir orang, dan orang mengendalikan uang,” kata Orman.
Pakar keuangan lainnya setuju bahwa pola pikir Anda dapat memengaruhi keuangan Anda. Penulis buku laris “You Are a Badass,” Jen Sincero, yang beralih dari penghasilan sekitar US$ 28.000 setahun menjadi menghasilkan tujuh angka, menyebut sebagian dari kesuksesannya dipengaruhi perubahan pola pikir.
Berada di kedua sisi spektrum, dia mengatakan bahwa “perbedaan terbesar antara orang kaya dan orang bangkrut adalah pola pikir mereka dan bagaimana perasaan mereka tentang uang.”
Jika Anda ingin membangun kekayaan, Anda harus mulai dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa tidak apa-apa, tulis Sincero dalam buku lanjutannya di tahun 2017.
“Salah satu hambatan terbesar untuk menghasilkan banyak uang bukanlah kurangnya ide atau peluang atau waktu yang baik, atau bahwa kita terlalu ceroboh atau bodoh. Itu karena kita menolak memberi izin bagi diri sendiri untuk menjadi kaya.
Sincero berhenti berpikir bahwa dirinya tidak mampu membeli sesuatu “Saya tidak mampu membelinya.”
Sebaliknya, dia memaksa dirinya untuk mengulangi, “Uang mengalir ke saya dengan mudah dan bebas.”
Dia merasa konyol pada awalnya, tetapi latihan tersebut mengajarinya untuk memikirkan uang dengan cara yang berbeda.
“Begitu Anda mengalihkan fokus Anda dari membuktikan bahwa, ‘Saya tidak mampu membelinya karena saya Jen Sincero dan saya bangkrut,’ untuk membuktikan bahwa uang saya mengalir kepada saya dengan mudah dan bebas, Anda membuka diri untuk cara membuat mantra baru itu benar,” katanya.
Tetap saja, Anda juga harus bersedia bekerja. Sincero menambahkan bahwa kita harus memiliki keinginan untuk dapat melawan segala rintangan, yakni menjadi “seorang pejuang dan tidak membelakangi medan perang itu.”
“Berhentilah mengasihani diri sendiri dan pergilah ke sana dan ciptakan kehidupan finansial yang menunggumu, jika kamu mau berjalan melewati pintu”.