Ada Jakarta & Riau, Nih 5 Provinsi Incaran Investor Asing!

Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan I Tahun 2023 (Tangkapan layar Kementerian Investasi - BKPM)

Sepanjang kuartal I-2023, dari 38 provinsi yang ada di Indonesia, terdapat lima provinsi yang tercatat paling besar dalam penanaman modal asing (PMA). Sayangnya, tidak ada Provinsi Lampung yang paling diincar oleh investasi asing.

Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi pada kuartal I-2023 sebesar Rp 328,9 triliun atau telah mencapai 23,5% dari target investasi 2023 yang sebesar Rp 1.400 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia merinci, realisasi PMA sepanjang periode Januari-Maret 2023 (kuartal I-2023) mencapai Rp 177 triliun atau mencapai 53,8% dari keseluruhan capaian investasi di periode tersebut.

Nilai Realisasi PMA pada kuartal I-2023 tersebut bahkan lebih besar dari nilai realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang sebesar Rp 151,9 triliun atau mencapai 46,2% dari keseluruhan capaian investasi.

“PMA pada kuartal I-2023 tumbuh 1,1% dibandingkan kuartal IV-2022 dan tumbuh 20,2% dibandingkan realisasi pada kuartal I-2022,” jelas Bahlil dalam konferensi pers, Jumat (28/4/2023).

Bahlil menyebut, terdapat 5 sektor industri di Indonesia yang paling diincar investor asing. Lima sektor tersebut yakni industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannnya sebesar US$ 2,9 miliar. Kemudian transportasi, gudang, dan telekomunikasi US$ 1,2 miliar, industri kima dan farmasi US$ 1,1 miliar.

Sektor lainnya yang juga diincar oleh investor asing yakni pertambangan dengan nilai US$ 0,9 miliar, serta industri kertas dan percetakan sebesar US$ 0,8 miliar.

Berikut lima provinsi dengan realisasi nilai investasi asing terbesar sepanjang kuartal I-2023:

1. Sulawesi Tengah US$ 1,9 miliar

2. Jawa Barat US$ 1,9 miliar

3. DKI Jakarta US$ 1,2 miliar

4. Banten US$ 1,1 miliar

5. Riau US$ 1 miliar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*