PT Bank BTPN Tbk (BTPN) sepakati pembayaran dividen untuk pertama kalinya sejak 2017. BTPN akan membagikan Rp619,14 miliar kepada para pemegang saham.
Perusahaan akan menggunakan 20% dari total laba bersih tahun buku 2022 yakni sebesar Rp3,10 triliun. Bank BTPN menetapkan sisa laba bersih setelah dikurangi penyisihan dividen sebagai laba ditahan.
Keputusan ini disetujui oleh para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (13/4/2023). Pada kesempatan yang sama, BTPN juga menetapkan susunan terbaru Direksi dan Dewan Komisaris pada hari ini di Jakarta.
“Bank BTPN kembali mencatatkan tahapan penting dalam perjalanannya dengan mengumumkan perubahan Direksi dan Dewan Komisaris. Saya juga menyambut jajaran Direksi dan Dewan Komisaris baru dan berharap bisa mempertahankan kinerja baik ini kedepannya,” kata Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar dalam keterbukaan informasi yang dikutip Jumat (14/4/2023).
Para pemegang saham menyetujui pengangkatan Atsushi Hino sebagai Direktur menggantikan Kan Funakoshi, dengan masa jabatan terhitung efektif sejak izin kerja dan izin tinggalnya diperoleh secara lengkap hingga RUPST 2025. Atsushi telah mengikuti dan lulus uji kemampuan dan kepatutan berdasarkan surat keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tak hanya itu, Bank BTPN juga turut menetapkan perubahan susunan Dewan Komisaris dengan diterimanya pengunduran diri Irwan Mahjudin oleh perseroan dari jabatannya sebagai Komisaris Independen Perseroan dan mengangkat Onny Widjanarko yang masa jabatannya akan efektif setelah memperoleh persetujuan OJK hingga RUPST 2025. Berikut susunan direksi dan dewan komisaris BTPN yang baru.
Direksi Bank BTPN
Direktur Utama: Henoch Munandar
Wakil Direktur Utama: Kaoru Furuya
Wakil Direktur Utama: Darmadi Sutanto
Direktur: Dini Herdini
Direktur: Atsushi Hino
Direktur: Hiromichi Kubo
Direktur: Merisa Darwis
Direktur: Hanna Tantani
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Chow Ying Hoong
Komisaris: Takeshi Kimoto
Komisaris Independen: Ninik Herlani Masli Ridhwan
Komisaris Independen: Onny Widjanarko
Komisaris Independen: Edmund Tondobala
Komisaris: Ongki Wanadjati Dana