Emas memang menjadi salah satu instrumen investasi yang cukup menguntungkan. Harga emas yang naik dalam jangka panjang tentu bisa digunakan untuk membantu Anda merealisasikan mimpi atau tujuan finansial.
Namun mungkinkah bagi kita untuk berinvestasi dengan membeli emas untuk mengumpulkan dana pensiun di masa tua?
Jawabannya tentu saja bisa, namun apakah Anda cukup puas dengan imbal hasil investasi emas? Jawaban ini mungkin saja berbeda untuk setiap orang.
Berapa imbal hasil investasi emas Antam setahun?
Berdasarkan informasi dari situs logammulia.com dan beberapa sumber lainnya, harga emas pada April 2013 masih dibanderol Rp 474 ribu per gram. Sementara itu, meski harga beli emas sudah tembus Rp 1,07 juta, namun harga buybacknya masih di Rp 968 ribu.
Jika dalam 10 tahun, kenaikan harga emas mencapai 103,3% per tahun. Namun jika dihitung secara CAGR dari April 2013 hingga April 2023, kenaikan harga emas setiap tahunnya adalah 7,3%.
Sejatinya, imbal hasil 7,3% per tahun tidak jauh berbeda dengan imbal hasil obligasi negara. Namun yang menjadi perbedaan adalah, imbal hasil emas bukanlah bersifat pendapatan tetap dan tidak dijamin.
Adalah penting bagi Anda untuk membeli instrumen investasi lain sebagai diversifikasi.
Beli emas modal Rp 1 juta tiap bulan, dapat dana pensiun berapa?
Anggap saja, seseorang menabung emas lewat tabungan emas dengan modal Rp 1 juta setiap bulannya. Jika dirinya memiliki jangka waktu 20 tahun untuk berinvestasi, maka seperti inilah simulasinya.
Jika imbal hasil, setiap tahunnya adalah 7,3%, maka dalam 20 tahun kemudian nilai total emas yang Anda miliki sudah mencapai Rp 530 juta.
Apakah menurut Anda Rp 530 juta saja sudah cukup untuk dana pensiun? Jika dirasa kurang, maka tidak ada salahnya untuk mengeluarkan uang lebih besar lagi agar imbal hasil yang didapat bisa semakin besar.
Bagaimana dengan emas batangan untuk pensiun?
Tabungan emas, emas digital, maupun batangan sejatinya bagus untuk digunakan sebagai investasi jangka panjang. Satu hal yang menarik dari emas batangan adalah harga belinya yang murah jika Anda membeli dalam ukuran yang lebih besar.
Adapun faktor yang menyebabkan murahnya harga beli tersebut, adalah karena faktor produksinya yang rendah.
Namun ketahuilah bahwa membeli emas batangan harus siap dengan risikonya, apalagi kalau bukan risiko hilang karena pencurian atau rusak.