Pemerintah Amerika Serikat memberikan hibah atau sumbangan kepada Indonesia sebesar US$ 649 juta, atau setara Rp 9,6 triliun (kurs Rp 14.800/US$).
Hibah itu diserahkan oleh Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan diterima Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, di Washington DC, Amerika Serikat.
Penyerahan hibah ini dikukuhkan dalam penandatanganan program Compact II Millennium Challenge Corporation (MCC). Program ini dibuat AS untuk memberikan bantuan pengentasan kemiskinan.
“Ini merupakan yang kedua kalinya Indonesia mendapatkan kepercayaan tersebut. Sejak 2013-2018 lalu, Indonesia telah diberikan komitmen hibah program Compact I MCC dengan total mencapai US$ 600 juta,” ucap Sri Mulyani dikutip dari instagramnya, Jumat (14/4/2023).
Sri Mulyani menjelaskan, program Compact II MCC yang ditandatangani hari ini, telah ditetapkan tiga tujuan utama penggunaannya. Dana hibah itu menurutnya akan diakselerasi selama periode 5 tahun ke depan.
Penggunaan pertama untuk pengembangan transportasi dan logistik di sejumlah wilayah seperti Riau, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, dan Bali.
Kedua, untuk pengembangan pasar keuangan. Ketiga untuk pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Mewakili masyarakat dan Pemerintah Indonesia, Sri Mulyani turut mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemerintah Amerika Serikat atas kepercayaan yang diberikan melalui hibah itu untuk mengentaskan kemiskinan.
“Kita semua tentu berharap program ini akan memberikan manfaat yang sangat luas bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam mengentaskan kemiskinan,” ucap Sri Mulyani.