Saham emiten pengolahan minyak dan gas bumi (migas) yakni PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA) terpantau ambles dan sudah menyentuh auto reject bawah (ARB) pada perdagangan sesi I Jumat (14/4/2022).
Per pukul 10:48 WIB, saham ESSA ambles 6,83% ke posisi Rp 750/saham. Bahkan, saham ESSA juga sudah menyentuh ARB pada sesi I hari ini.
Saham ESSA sudah ditransaksikan sebanyak 4.722 kali dengan volume sebesar 59,5 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 45,37 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 12,92 triliun.
Hingga pukul 10:48 WIB, di order offer atau jual, terdapat 401.093 lot antrian di harga Rp 750/saham. Pada posisi harga tersebut juga menjadi antrian jual terbanyak pada hari ini.
Sedangkan di order bid atau beli, belum terlihat kembali adanya antrian, menandakan bahwa saham ESSA sudah menyentuh ARB.
Belum diketahui penyebab pasti amblesnya saham ESSA pada hari ini. Namun, amblesnya saham ESSA terjadi setelah perseroan membagikan dividen.
Sebelumnya, Surya Esa Perkasa telah membagikan dividen senilai Rp775,2 miliar atau Rp45 per saham.
Jumlah dividen yang dibayarkan kali ini merupakan jumlah tertinggi jika dibandingkan pembagian dividen sebelumnya. Pasalnya, pendapatan ESSA naik 141% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi US$ 731 juta.
Kemudian EBITDA naik 161% menjadi US$ 354 juta (yoy) dan laba bersih senilai US$ 139 juta, atau naik 894% dari laba bersih di periode akhir 2021 senilai USD 14 juta.
Adapun periode pembagian dividen ESSA telah berakhir pada 5 April lalu, sehingga ada beberapa hari setelah periode akhir pembagian dividen hingga hari ini.